Pendaftaran CPNS Online Merugikan Pelamar – Panitia Seleksi Nasional atau yang sering disebut dengan Panselnas menyatakan bahwa Pendaftaran CPNS Online yang dilakukan tahun ini melalui situs Panselnas lebih bagus dari pendaftaran secara manual yang dilakukan tahun-tahun sebelumnya. Adapun pernyataan tersebut disampaikan langsung oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Azwar Abubakar (17/09), sebagaimana dikutip melalui JPPN.
Menteri yang sebentar lagi akan meninggalkan jabatannya tersebut menyatakan bahwa sistem pendaftaran online seperti dinilai akan lebih fair oleh karena itu jangan lagi dimanualkan. Politisi Partai Amanat Nasional ini bahkan menghimbau kepada masyarakat agar jangan terpancing dengan adanya oknum-oknum yang menginginkan agar seleksi CPNS dikembalikan menjadi sistem manual.
Wah-wah mungkin Pak Menteri ini belum mengerti ya, kalau sebenarnya sistem pendaftaran online seperti ini jutru dirasakan tidak adil bagi sebagian besar pelamar CPNS karena dinilai terlalu ekstrim dan tidak berperikemanusiaan, mengapa hanya karena terjadi kesalahan menulis data pribadi seseorang langsung dinyatakan gagal dalam seleksi CPNS. Wajar memang jika kesalahan itu dilakukan oleh Pelamar sendiri bagaimana kalau kesalahan tersebut dihasilkan dari adanya kesalahan sistem yang dibuat Panselnas? banyak dari teman-teman pembaca blog ini mengadukan tentang bagaiamana datanya berbeda antara yang di isi formulir regsitrasi Panselnas dengan data yang terdapat di situs SCCN BKN atau Instansi terkait.Belum lagi masalah Nomor Induk kependudukan (NIK) yang banyak bermasalah mulai dari tidak valid, tidak sesuai dengan identitas bahkan tidak bisa digunakan sama sekali. Mengenai ini Panselnas mengaku telah m
Mengenai adanya wacana untuk mengembalikan pendaftaran menjadi manual bukan hanya disampaikan oleh sebagian oknum tertentu melainkan sebagian besar pelamar CPNS yang benar-benar ingin menjadi abdi negara. Saya kasihan sekali melihat teman-teman yang datang langsung jauh-jauh dari daerah ke kantor Menpan RB untuk mengadukan masalah pendaftaran CPNS namun sampai di sana mereka sama sekali tidak mendapat jawaban, bahkan sebagian mengaku tidak dilayani. Wah-wah semakin parah saja kinerja dari Panselnas/ Kementerian Menpan RB ini.
A unica-web.com levitra samples powerful medicine for penis enlargement in order to improve their sexual life. Corrective Jaw Surgery: It is also known to give significant cialis pharmacy online side effects. It is the generic version of the brand Sildenafil Citrate which is a PDE5 inhibitor and works viagra canada overnight in similar manner, just like the original brand by relaxing the penile muscles to regulate the blood flow, stamina and strength. The physical causes of loss cheap cialis libido in men is erectile dysfunction.
Ironisnya Pak Abubakar Azwar juga memberikan pernyataan bahwa mekanisme pendaftaran online dalam seleksi CPNS tahun ini dirasakan penting sebagai sarana pembelajaran bagi masyarakat agar tidak gagap IT. Jadi secara tidak langsung Pak Menteri, menyatakan bahwa sebagian besar Sarjana Indonesia tidak bisa menggunakan komputer sama sekali. Bagaimana dengan sering rusaknya sistem pendaftaran online yang disediakan Tim Panselnas? bukankah itu merupakan salah satu bukti bahwa Panselnas masih gagap dan kurang cekatan dengan IT? bahkan banyak nilai persiapan yang dilakukan oleh Tim Panselnas ini gagal total khususnya dalam menangani keluhan para pendaftar. seperti terkesan cuci tangan, apakah itu yang disebut dengan Mahir IT Pak?
Lanjut Abubakar:
“Insya Allah masyarakat nanti akan terbiasa dengan sistem pendaftaran online ini. Yang jelas, pemerintah mengubah sistem pendaftaran manual ke online tujuannya untuk melindungi masyarakat juga. PNS itu jabatan profesional, jadi semua bisa jadi aparatur asalkan punya integritas tinggi dan punya kompetensi,”
Salah total jika dibilang sistem pendaftaran online ini dikatakan melindungi masyarakat buktinya banyak para pelamar CPNS yang datang secara langsung ke kantor Menpan RB namun tidak diselesaikan keluhannya, bahkan sebagian ada yang menangis , marah dan kesal karena Panselnas tidak mau tahu tentang masalahnya . Gagal karena sistem yang belum sempurna bukanlah menunjukan integritas tinggi dan kompetensi seseorang. Panselnas sendiri menunjukan dirinya tidak mempunyai integritas dan kompetensi yang tinggi, jadi jangan mengharapkan para pendaftar mempunyai kedua hal tersebut.
Saya sangat suka dengan postingan Anda.
KUTIPAN:
PANSELNAS CPNS @panselnas
(2) kok bs ada perbedaan nama? | kmungkinan input di dukcapil (daerah/pusat) ada kesalahan, namanya jg manusia yg melakukan proses input.
Pelamar tidak boleh salah?????? LOL :D,, Anda bingung saya juga bingung.