Dalam pelaksanaan Audit diperlukan komunikasi yang baik agar pelaksanaan audit mengnghasilkan simpulan yang berkualitas. Ada tiga aspek komunikasi yang perlu diperhatikan dalam pelaksnaaan Audit ini yaitu : Komunikasi antara internal tim, komunikasi antara auditor dengan auditan serta komunikasi antara auditor dengan pihak lain yang terkait (instansi pemerintah, penyidik, pihak ketiga dan lain sebagainya). Mungkin pertanyaan timbul mengapa komunikasi ini penting?
Komunikasi yang baik selain dapat mempermudah dan memperlancar seorang Auditor dalam melaksanakan pekerjaannya, juga dipercaya akan memperbaiki citra seorang Auditor yang sudah dicap sebagai pihak yang hanya mencari kesalahan-kesalahan pihak Auditee (dalam hal proses Audit Intern).
Ada beberapa poin yang perlu diperhatikan dalam menjalin komunikasi yang baik dengan pihak yang diaudit, yaitu antara lain sebagai berikut:
- Membangun konsep diri yang positif bahwa komunikasi merupakan alat untuk mencari solusi bukan pertentangan
- Percaya diri
- Menjaga penampilan, penampilan merupakan hal yang pertama yang akan dipandang oleh lawan bicara, oleh karenanya juga perlu mendapatkan perhatian yang lebih sebelum berkomunikasi.
Ada beberapa jenis komunikasi yang wajib Anda ketahui yaitu sebagai berikut:
You should indulge in safe sex with your partner. http://downtownsault.org/author/saultdda/page/5/ cost of sildenafil It only enhances nitric oxide action, which causes expected http://downtownsault.org/halloween/ viagra generika. Kamagra – An Affordable Brand buying viagra prescription for ED Cure and it is badly popular now. The chairperson of sexual dysfunction association says, no medicine is as safe as the brand medicine is. buying that viagra on line ordering
- Berdasarkan caranya Komunikasi dapat dibedakan menjadi Komunikasi tertulis dan Komunikasi Lisan
- Berdasarkan pihak yang terlibat, Komunikasi terdiri dari 3 Jenis yaitu Komunikasi Intrapersonal, Interpersonal (jumlah komunikasi lebih dari satu) dan Komunikasi Massa
- Berdasarkan bentuk komunikasi, komunikasi dapat dibedakan menjadi 2 jenis yaitu komunikasi verbal dan komunikasi non verbal.
Pertanyaannya komunikasi yang seperti apa yang harus digunakan dalam proses pelaksanaan Audit, berdasarkan penelitian yang dilakukan, komunikasi yang baik digunakan dalam pelaksanaan audit adalah komunikasi persuasif, yaitu komunikasi dimana komunikan memberikan umpan balik sesuai dengan keinginan komunikator. Komunikasi persuasif merupakan gabungan dari komunikas efektif dan komunikasi.
Sehingga kesimpulannya agar proses audit dapat berjalan dengan lancar selain mempersiapkan diri sebaik-baiknya sebagaimana yang telah dijelaskan sebelumnya juga perlu diterapkan komunikasi persuasif.
Semoga bermanfaat!